Analisis Hubungan Dukungan Sosial dan Efikasi Diri dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT. Pertamina (Persero) DPPU Juanda Sidoarjo

Main Article Content

Mahesa Arya Muharram

Abstract

Mengurangi risiko bagi pekerja dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja yang dilakukan sesuai dengan hirarki pengendalian yang terdiri dari pengendalian teknik, pengendalian administratif, dan APD (Alat Pelindung Diri). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial dan efikasi diri dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada pekerja fungsi RSD (receiving, storage, distribution) PT. Pertamina (Persero) DPPU Juanda Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif, dengan jumlah 71 sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabulasi silang dan regresi logistik ganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan instrumental, efikasi tingkatan, efikasi keluasaan berhubungan dengan perilaku penggunaan APD. Sedangkan pengetahuan dan dukungan informasi menjadi variabel independen yang mempengaruhi perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dengan nilai Exp(B) sebesar 8,664 dan 18,682. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) adalah pengetahuan, dukungan emosional, instrumental, informatif, efikasi tingkatan, efikasi keluasaan. Sedangkan pegetahuan dan dukungan informatif menjadi variabel yang mempengaruhi perilaku penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arya Muharram, M. (2020). Analisis Hubungan Dukungan Sosial dan Efikasi Diri dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT. Pertamina (Persero) DPPU Juanda Sidoarjo. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 112–125. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.410
Section
Articles

References

ILO, 2018. Safety and Health at Work. [Online] Available at: https://www.ilo.org/global/topics/safety-and-health-at-work/lang en/index.htm [Diakses 23 Mei 2019].

Kamar, I. F. M. & Ahmad, Asmalia Che., 2016. A Conceptual Framework of Safety and Health in Construction Management. MATEC Web of Conferences, 66, p. 9

Marlina, L., & Rizal, R., 2016. Penerapan SMK3 di Lingkungan Kerja Manufaktur Produk Makanan dan Minuman. Bina Teknika, 12(1), pp. 1-10

Saragih, V. I., Kurniawan, B. & Ekawati, 2016. Analsisis Kepatuhan Pekerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4).

Moniaga, F. and Rompis, V. (2019) Analisa Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (Smk3) Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Hazard Identification And Risk Assessment, Jurnal Ilmiah Realtech, 15(2), pp. 65-73..

Saputro, Vondra Anggi (2015) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Ismi Fauziah, (2019) HUBUNGAN ANTARA UNSAFE ACT DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. PERKASA ADIGUNA SEMBADA TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Sovira, Bella & Nurjanah, 2015. Perilaku Tidak aman (Unsafe Behaviour) pada Pekerja di Unit Material PT. Sango Ceramics Indonesia Semarang. Visikes Jurnal Kesehatan, 14(2), pp. 109-114.

Harnida, Hana, 2015. Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Burnout Perawat. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(1), pp.31-43.

Sari, Erna N., Handayani, Lina. & Saufi, Azidanti, 2017. Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(2), pp. 183-193.

Manabung, A.R., Suoth, L.F., & Warouw, Finny, 2018. HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. PERTAMINA TBBM BITUNG. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(5).

Gunawan, Indra. & Mudayana, A. A., 2016. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT.KATINGAN INDAH UTAMA, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Unnes Journal of Public Health, 5(4), pp. 336-347.

Lambert, E. G., Minor, K. I., Wells, J. B., & Hogan, N. L. (2016). Social support’s relationship to correctional staff job stress, job involvement, job satisfaction, and organizational commitment. The Social Science Journal, 53(1), 22–32.

Husnawati, R., 2016. Hubungan Efikasi Diri Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Staf Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Thesis. Surakarta: Fakultas Psikologi Program Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wawan, A. & Dewi, M., 2010`. Teori dan Pengukuran, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Puji, A. D., Kurniawan, B. & Jayanti, S., 2017. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Rekanan (PT.X) di PT Indonesia Power Up Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), pp. 20-31.

Aprinta, N., Cahyo, K., and Indraswari, R., 2017. FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA KARYAWAN PABRIK ROKOK PRAOE LAJAR DI SEMARANG. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), pp. 1054 - 1062.

Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja FK UNS, 2017. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Bidang K3 2017. In Khotijah et al., eds. Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Bidang K3 2017. Surakarta, 2017. UNS Press.

Dewi, F. C., Nugraha, P. & Widjasena, B., 2017. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja Dalam Penggunaan APD di Sentra Pengasapan Ikan Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), pp. 1000-1009.

Puspitasari, Y. R., BM, S. & Cahyo, K., 2019. Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kerja Aman (Safety Behavior) Petani Tembakau di Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), pp. 545-553.