Analisis Faktor Sosio-Kultural terhadap Dimensi Body Image pada Remaja

Main Article Content

Evana Nisa'ul Ammar
Ira Nurmala

Abstract

Gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Salah satu alasan banyaknya prevalensi gangguan makan terjadi pada remaja yaitu karena remaja merupakan masa dimana terjadi banyaknya perubahan fisik pada tubuhnya. Perubahan fisik pada remaja dapat memicu timbulnya persepsi atau pandangan pada tubuhnya, persepsi tersebut yaitu body image negatif. Body image dapat dipengaruhi oleh sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosio-kultural terhadap dimensi body image pada remaja. Metode penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional. Berdasarkan waktu penelitian mengguanakan metode Cross sectional study. Sampel penelitian sejumlah 420 mahasiswa. Independent variable yaitu faktor sosio kultural. Dependent variable yaitu Appearance evaluation, Appearance orientation, Body area satisfaction, Overweight preoccupation, dan Self-classified weight. Instrument penelitian yaitu kuesioner faktor sosio-kultural serta kuesioner Body image (MBSRQ). Teknik analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor sosio-kultural terhadap appearance evaluation, appearance orientation, body area satisfaction, overweight preoccupation, dan self-classified. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara faktor psikologis terhadap dimensi Body image.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ammar, E. N., & Nurmala, I. (2020). Analisis Faktor Sosio-Kultural terhadap Dimensi Body Image pada Remaja. Journal of Health Science and Prevention, 4(1), 23–31. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i1.255
Section
Articles

References

Krisnani H, Santoso MB, Putri D. GANGGUAN MAKAN ANOREXIA NERVOSA DAN BULIMIA NERVOSA PADA REMAJA. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2017;4(3):390–447.

Tantiani T, Syafiq A. Perilaku Makan Menyimpang pada Remaja di Jakarta. 2008;16424:255–62.

Ratnawati V, Sofiah D. Percaya Diri , Body Image dan Kecenderungan Anorexia Nervosa Pada Remaja Putri. Pers J Psikol Indones. 2012;1(2):130–42.

Brown JE. Nutrition Through the Life Cycle. USA: Wadsworth; 2013.

Sunartio L, Sukamto ME, Dianovinina K. Social Comparison dan Body Dissatisfaction Pada Wanita Dewasa Awal. Humanitas (Monterey N L). 2012;IX(2):157–68.

Chairiah P. Hubungan Gambaran Body Image dan Pola Makan Remaja Putri. [Depok]: Universitas Indonesia; 2012.

Damanik TM. Dinamika Psikologi Perempuan Mengalami Body Shame. [Yogyakarta]: Universitas Sanata Sharma; 2018.

Kurniawan MY, Briawan D, Caraka RE. Persepsi Tubuh dan Gangguan Makan Pada Remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(03):105–14.

Wati DK, Sumarmi S. Citra Tubuh Pada Remaja Perempuan Gemuk Dan Tidak Gemuk : Studi Cross Sectional Body Image Among Overweight and Non Overweight Adolescent Girls : A Cross Sectional Study. Amerta Nutr. 2017;9(9):398–405.

Denich AU, Ifdil. Konsep Body Image Remaja Putri. J Konseling dan Pendidik [Internet]. 2015;3(2):55–61. Tersedia pada: http://jurnal.konselingindonesia.com

Bestiana D. Citra Tubuh dan Konsep Tubuh Ideal Mahasiswi FISIP Universitas Airlangga Surabaya. AntroUnairDotNet. 2012;1(1):1–12.

HiLo Teen. 2013.

Termolyte Plus. 2015.

Kadir A Abd. KEBIASAANMAKAN DAN GANGGUAN POLA MAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP STATUS GIZI REMAJA. J Publ Pendidik. 2016;VI(1).

Chairani L. Body Shame dan Gangguan Makan Kajian Meta-Analisis. Bul Psikol. 2018;26(1):12–27.

Meiliana, Valentina V, Retnaningsih C. Hubungan Body Dissatisfaction dan Perilaku Diet pada Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. J Prax. 2018;1(1):49–62.

Yosephin. Hubungan Citra Tubuh Terhadap Perilaku Diet Mahasiswi di Salah Satu Fakultas dan Program Vokasi Rumpun Sosial Humaniora Universitas Indonesia. [Depok]: Universitas Indonesia; 2012.

Notoatmodjo S. Metode Penelitian Kesehatan. 2012: PT. Rineka Cipta; 2012.

Prihardani I. Hubungan Antara Konformitas Geng Dengan Kenalan Remaja. [Sukoharjo]: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2012.

Santrock JW. Adolescnce Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga; 2017.

Nurvita V, Handayani MM. Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas. J Psikol dan Kesehat Ment. 2015;4(1):41–9.

Laila NN. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Makan Pada Remaja di Madrasah Aliyah Pembangunan. [Jakarta]: Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah; 2013.

Abdurrahman F. Faktor-Faktor Pendorong Perilaku Diet Tidak Sehat Pada Wanita Usia Dewasa Awal Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Mulawarman. eJurnal Psikol [Internet]. 2014;2(2):163–70. Tersedia pada: ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id%0D

Julianti J. Hubungan Antara Body Image Dengan Self Esteem Remaja Putri Yang Aktif Dalam Perilaku Gymnastic. Jakarta; 2015.