Pengembangan Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Muslim
DOI:
https://doi.org/10.29080/jpp.v13i1.707Keywords:
Kesejahteraan Psikologis, Religiusitas, PsikometriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kesejahteraan psikologis khususnya pada remaja muslim. Alat ukur ini telah dikembangkan dengan enam langkah utama, yaitu penentuan aspek, penyusunan indikator, penyusunan butir pernyataan, uji validitas, seleksi butir dengan mempertimbangkan daya bedanya dan uji reliabilitas. Alat ukur ini terdiri dari enam aspek, yaitu hubungan positif dengan orang lain, penerimaan diri, otonomi, penguasaan lingkungan , tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Proses validasi alat ukur ini terdiri atas validasi konten oleh para ahli yang melibatkan 17 orang expert judgment. Pada tahap validasi konten ini menghasilkan 51 butir pernyataan valid ditinjau dari besar Aiken’s V. Tahap uji daya beda butir dan reliabilitas melibatkan 160 orang mahasiswa aktif yang berusia 17 hingga 23 tahun, beragama islam, berjenis kelamin laki–laki dan perempuan. Proses seleksi butir dengan daya bedanya menghasilkan 48 butir dengan daya diskriminasi tinggi. Data pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa Skor alpha-cronbach yang didapatkan sebesar 0.928 yang mana dapat dinyatakan bahwa alat ukur kesejahteraan psikologis remaja muslim ini telah layak untuk menjadi alat ukur sehingga hasil pada penelitian ini memungkinkan untuk digunakan dengan efisien karena telah valid dan reliabel.
Downloads
References
Aflakseir, A. (2012). Religiosity, Personal Meaning, and Psychological Well-being:A Study among Muslim Students in England. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 9(2), 27–31.
Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.
Daradjat, Z. (1995). Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang.
Eva, N., Shanti, P., Hidayah, N., & Bisri, Moh. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa dengan Religiusitas sebagai Moderator. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 5(3), 122–131. https://doi.org/10.17977/um001v5i32020p122
Fitriani, A. (2016). Annisa Fitriani, Peran Religiusitas Dalam Meningkatkan Psychological Well Being. Jurnal Psikologis, xi(1), 1–24.
Mayasari, R. (2014). Religiusitas Islam dan kebahagiaan (Sebuah telaah dengan perspektif psikologi). Al-Munzir, 7(2), 81–100.
Ryff, C. D., & K, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727.
Singh, K., Junnarkar, M., & Kaur, J. (2016). Measures of positive psychology. Development and Validation. Berlin: Springer.
Siregar, S. (2012). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Rajawali Pers.
Tiliouine, H., Cummins, R. A., & Davern. (2009). Islamic religiosity, subjective well-being, and health. Mental Health, Religion & Culture, 12(1), 55–74.
Trianto, H. S., Soetjiningsih, C. H., Setiawan, A., Psikologi, F., Kristen, U., & Wacana, S. (2020). Faktor Pembentuk Kesejahteraan Psikologis pada Milenial. Philanthropy Journal of Psychology, 4(2), 105–117.
Worthington Jr, E. L., Wade, N. G., Hight, T. L., Ripley, J. S., McCullough, M. E., Berry, J. W., Schmitt, M. M., Berry, J. T., Bursley, K. H., & O’Connor, L. (2003). The Religious Commitment Inventory—10: Development, refinement, and validation of a brief scale for research and counseling. Journal of Counseling Psychology, 50(1), 84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 M. Fahmi Aufar Asyraf, Maharani Astriningtyas, Muhammad A’inul Yaqin, Muhammad Fiqih Firdaus, Muhammad Samith Al’Azmi, Naufal Abiyyi Thanaka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.