Persepsi Santri Terhadap Eksistensi Penolong Sebaya Berbasis Kearifan Lokal Pesantren

Authors

  • Yuliati Hotifah Universitas Negeri Malang
  • Irene Maya Simon Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29080/ipr.v1i2.178

Keywords:

Persepsi, Eksistensi, Penolong Sebaya

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya berbasis kearifan lokal pesantren. Eksistensi penolong sebaya tersebut meliputi sikap dan ketrampilan penolong sebaya pesantren serta kualitas layanan penolong sebaya pesantren. Penelitian ini menggunakan metode survey, instrumen pengumpulan datanya menggunakan skala persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya pesantren yang memenuhi tingkat validitas dan reliabilitas cukup. Populasi penelitian ini adalah santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin kanigoro Blitar dari berbagai jenjang Mts, MA, SMK dan Salafiyah Tahfidzul Qur’an sebanyak 861 santri. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria, yaitu 1) santri remaja yang berusia 13-18, 2) pernah mendapatkan layanan konseling sebaya pesantren dan 3) santri yang mukin di pesantren (bukan santri kalong). Jumlah sampel didapatkan sebanyak 86 santri. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif diskriptif dengan teknik prosentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya berbasis pesantren berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sikap dan keterampilan penolong sebaya pesantren masih dipersepsikan secara negative oleh santri. Layanan penolong sebaya pesantren masih belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan indikator keberhasilan layanan konseling sebaya pesantren. Peningkatan eksistensi penolong sebaya pesantren perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam manajemen pengelolaan  dan peningkatan SDM penolong sebaya berbasis pesantren. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas penolong sebaya pesantren akan berkorelasi positif meningkatkan kepercayaan santri, secara langsung akan berimbas pada proses penyelesaian permasalahan santri.

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya berbasis kearifan lokal pesantren. Eksistensi penolong sebaya tersebut meliputi sikap dan ketrampilan penolong sebaya pesantren serta kualitas layanan penolong sebaya pesantren. Penelitian ini menggunakan metode survey, instrumen pengumpulan datanya menggunakan skala persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya pesantren yang memenuhi tingkat validitas dan reliabilitas cukup. Populasi penelitian ini adalah santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin kanigoro Blitar dari berbagai jenjang Mts, MA, SMK dan Salafiyah Tahfidzul Qur’an sebanyak 861 santri. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria, yaitu 1) santri remaja yang berusia 13-18, 2) pernah mendapatkan layanan konseling sebaya pesantren dan 3) santri yang mukin di pesantren (bukan santri kalong). Jumlah sampel didapatkan sebanyak 86 santri. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif diskriptif dengan teknik prosentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi santri terhadap eksistensi penolong sebaya berbasis pesantren berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sikap dan keterampilan penolong sebaya pesantren masih dipersepsikan secara negative oleh santri. Layanan penolong sebaya pesantren masih belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan indikator keberhasilan layanan konseling sebaya pesantren. Peningkatan eksistensi penolong sebaya pesantren perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam manajemen pengelolaan  dan peningkatan SDM penolong sebaya berbasis pesantren. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas penolong sebaya pesantren akan berkorelasi positif meningkatkan kepercayaan santri, secara langsung akan berimbas pada proses penyelesaian permasalahan santri.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Irene Maya Simon, Universitas Negeri Malang

Jurusan Bimbingan dan Konseling

References

A’la, A., Anisah, H., Azis, A., & Muhaimin, A. (2007). Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: Yayasan Selasih dan Forum Pesantren.

Azwar, Saifuddin. (2007) Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Bronfenbrenner, U. (2005) Making Human Beings Human Bioecological Perspectives on Human Development. California: Sage Publication.

Chirzin, M.H. (2007). Pesantren Selalu Tumbuh dan Berkembang. In N. M.D, A.A’la, H. Anisah, A. Azis, & A. Muhaimin, Praksis Pembelajaran Pesantren (pp.vii-x). Yogyakarta: Forum Pesantren dan Yayasan Selasih.

Cohen R, Swerdlik M. (2010). Psychological testing and assessment. Boston: McGraw-Hill Higher Education

Conger, J.J. (1991) Adolescence and Youth; Psychological Development in aa Changing world. 4th edition. New York: haper Collin Publishers.

Cronbach, L.J. (1984). Essential of Psychological Testing. Fourth Edition. New York: Harper and Row Publisher, Inc.

Hotifah, Yuliati. (2010). Kesehatan Mental Santri dan Terapinya Menurut Islam. Jurnal Egalita; Jurnal kesetaraan dan Keadilan Gender. Vol V Nomer 1 Tahun 2010.

Hotifah, Yuliati. (2013). Pengembangan Model Penolong Sebaya Berbasis Kearifan Lokal Pesantren di Jawa Timur. Laporan Penelitian DP2M Universitas Negeri Malang. Tidak diterbitkan.

Hotifah, Yuliati. (2017) Peer Counseling in Pesantren Perspective. Journal of Social Sciences. Ces&RJ-JSS. Volume 6 Number 2 April 2017.

Hotifah, Yuliati. (2018) Konseling Sebaya Pesantren. Drean Litera Buana:Malang

Djumransyah, H.M. (2001) Pendidikan Pesantren dan Kemandirian Santri. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 8. No. 2 (2001). E-ISSN:2442-8655. ISSN: 0215-9643.

Lambert, William W & Lambert Wallace E. (1964). Social Psychology. New Jersey: Printice Hall, Inc.

Lefton, Lester A. , (1979). Psychology. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Muhakamurrahman, Ahmad. Pesantren: Santri, Kiai, dan Tradisi. Ibda’: Jurnal Kebudayaan Islam. Vol 12. No. 2, Juli-Desember 2014. ISSN : 1693 – 6736

Nashori, Fuad. (2011) Kekuatan Karakter Santri. Jurnal Millah Vol. XI No. 1 Agustus 2011.

Rudkin, J. (2003). Community Psychology Guiding Principles and Orienting Concepts. New Jersey: Prentice Hall.

Papalia, D.E., Old, S.W., Feldman, & R.D. (12008). Human Development (terjemahan A.K> Anwar) Jakarta: Prenada Media Group.

Suwarno. (2017) Pondok Pesantren dan Pembentukan Karakter Santri (Studi tentang Pengembangan Potensi-Potensi Kepribadian Peserta Didik Pondok Pesantren Terpadu Almultazam Kabupaten Kuningan). Oasis: Jurnal Ilmiah Kajian Islam. Vol 2. No 1 Agustus 2017.

Zarkasyi, Amal F., (1998) Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan dan Dakwah. Jakarta: GIP

Downloads

Published

2019-07-08

How to Cite

Hotifah, Y., & Maya Simon, I. (2019). Persepsi Santri Terhadap Eksistensi Penolong Sebaya Berbasis Kearifan Lokal Pesantren. Indonesian Psychological Research, 1(2), 90–101. https://doi.org/10.29080/ipr.v1i2.178