Motivasi Orang Tua sebagai Determinan Pemberian Stimulasi melalui Alat Permainan Edukatif (APE) pada Anak Usia Pra-Sekolah

Main Article Content

Tria Wahyuningrum
Veryudha Eka Prameswari
Indra Yulianti

Abstract

Motivasi orang tua dalam memberikan stimulasi pada balita sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis motivasi orang tua sebagai faktor yang mempengaruhi pemberian stimulasi anak melalui permainan edukatif.enis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasional menggunakan pendekatan cross sectional, populasinya adalah semua orang tua yang memiliki anak  pra sekolah di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten mojokerto sejumlah 43 orang, pengambilan sampel secara total sampling, Sampel sejumlah 43 orang. Instrumen yang digunakan untuk variabel motivasi adalah menggunakan kuesioner tertutup. Pelaksanaan stimulasi melalui APE, instrumen menggunakan kuesioner dan wawancara. Seluruh responden dikumpulkan di Balai desa Kembangsri, kemudian diberikan kuesioner tertutup dan dilakukan wawancara untuk mendapatkan data tentang 2 variabel. Uji statistik menggunakan rank spearman.  Berdasarkan hasil uji statistik dimana angka koefisien korelasi pada hasil tersebut bernilai positif (0,270), itu artinya bahwa hubungan dua variabel yaitu bersifat searah (jenis hubungan searah). Semakin tinggi motivasi orang tua maka semakin sering melakukan stimulasi melalui APE.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wahyuningrum, T. ., Prameswari, V. E., & Yulianti, I. . (2020). Motivasi Orang Tua sebagai Determinan Pemberian Stimulasi melalui Alat Permainan Edukatif (APE) pada Anak Usia Pra-Sekolah . Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 106–111. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.272
Section
Articles

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Summary for Policymakers. 2016.

Sitnick SL, Shaw DS, Gill A, Dishion T, Winter C, Waller R, et al. Parenting and the Family Check-Up: Changes in Observed Parent-Child Interaction Following Early Childhood Intervention. J Clin Child Adolesc Psychol. 2015;

Handayani DS, Sulastri A, Mariha T, Nurhaeni N. Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan Orang Tua Bekerja. J Keperawatan Indones. 2017;

Metode Bermain Peran dan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Empati Anak Usia Dini. J Pendidik Anak. 2015;

Fees BS, Fischer E, Haar S, Crowe LK. Toddler Activity Intensity During Indoor Free-Play: Stand and Watch. J Nutr Educ Behav. 2015;

Chatoor I, Hommel S, Sechi C, Lucarelli L. DEVELOPMENT OF THE PARENT-CHILD PLAY SCALE FOR USE IN CHILDREN WITH FEEDING DISORDERS. Infant Ment Health J. 2018;

Plass JL, Homer BD, Kinzer CK. Foundations of Game-Based Learning. Educ Psychol. 2015;

Khaironi M. Perkembangan anak usia dini. J Golden Age Hamzanwadi Univ. 2018;

Syamsuardi. Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) di Taman Kanak-Kanak PAUD Polewali Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. J Publ Pendidik. 2012;

Susanti D. LANGUAGE AND VISUOMOTOR DEVELOPMENT IN CHILDREN AGED 1-3 YEARS IN SUBDISTRICT BULAK, SURABAYA. Folia Medica Indones. 2017;

Nurlaili N. SUMBER BELAJAR DAN ALAT PERMAINAN UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Al Fitrah J Early Child Islam Educ. 2018;

Genc Z. Parents’ Perceptions about the Mobile Technology Use of Preschool Aged Children. Procedia - Soc Behav Sci. 2014;

Halle TG, Darling-Churchill KE. Review of measures of social and emotional development. J Appl Dev Psychol. 2016;

Veronica N. PERMAINAN EDUKATIF DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI. Pedagog J Anak Usia Dini dan Pendidik Anak Usia Dini. 2018;

Yilmaz RM. Educational magic toys developed with augmented reality technology for early childhood education. Comput Human Behav. 2016;

Kainuwa A, Binti N, Yusuf M. Influence of Socio-Economic and Educational Background of Parents on their Children’s Education in Nigeria. Int J Sci Res Publ. 2013;

McPake J, Plowman L, Stephen C. Pre-school children creating and communicating with digital technologies in the home. Br J Educ Technol. 2013;

Marciniak B. Growth and Development. In: A Practice of Anesthesia for Infants and Children. 2019.

Rahmawati A. Metode Bermain Peran dan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Empati Anak Usia Dini. J Pendidik Anak. 2015;

Gumanti A, Yudiar ., Syahruddin . Metode penelitian pendidikan. Jakarta?: mitra wacana merdeka. 2016.

Donsu JD. Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Salemba Medika. 2017.

Hubungan antara motivasi, gaya pembelajaran dengan pencapaian matematik tambahan pelajar tingkatan 4. J Pendidik Malaysia. 2006;

Nurhidayah. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar. J Prodi PGSD UAD. 2014;

Saputra WNE, Setianingrum I. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Di Kelompok Bermain Cendekia Kids School Madiun Dan Implikasinya Pada Layanan Konseling. J CARE. 2016;

Hijriati. Peranan Dan Manfaat Ape Untuk Mendukung Kreativitas Anak Usia Dini. Bunayya J Pendidik Anak. 2017;

Inten DN. Peran Keluarga dalam Menanamkan Literasi Dini pada Anak. GOLDEN AGE J Pendidik ANAK USIA DINI. 2017;

Nurmalitasari F. Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Bul Psikol. 2015;

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN PERGAULAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA. Din Pendidik. 2014;

Siti Nurhayati Sabatini Kusuma Dewi, Witri Hastuti W. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Pemberian Stimulus Alat Permainan Edukatif (APE) Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak di PAUD Kelurahan Sendangguwo. J Smart Keperawatan. 2016;

Yanti, Fridalni dan N. Hubungan Stimulasi terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Usia (3-5 tahun) di PAUD Al Mubaraqah Ampang Kecamatan Kuranji Tahun 2011. Mercubaktijaya. 2011;