Analisis Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja yang Terpapar Kebisingan
Main Article Content
Abstract
Kebisingan merupakan stressor yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan tegangan emosi. Stressor tersebut memicu produksi hormon dan mengakibatkan tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan intensitas kebisingan dengan tekanan darah pada tenaga kerja di Unit Circular Loom PT X. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 24 tenaga kerja yang ditentukan secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji spearman correlation test. Hasil pengukuran didapatkan bahwa responden memiliki umur yang produktif, sebagian besar terkategori IMT gemuk, dan terkategori masa kerja yang lama. Intensitas kebisingan di Unit Circular Loom PT X sebesar 103,2 dBA pada area mesin dan 93,1 dBA pada area non mesin. Tekanan darah tenaga kerja signifikan berbeda antara sebelum bekerja dengan setelah bekerja dengan. Terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah tenaga kerja. Kekuatan hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah adalah sedang dan arah hubungannya searah.
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Thorne PR, Ameratunga SN, Stewart J, Reid N, Williams W, Purdy SC, et al. Epidemiology of Noise Induced Hearing Loss in New Zealand. N Z Med J. 2008;121(1280):33–44.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Soeripto. Higiene Industri. Jakarta: Balai Penerbit FK Universitas Indonesia; 2008.
Rizkiawati NL. Hubungan Beban Kerja dan Intensitas Kebisingan Terhadap Tekanan Darah pada Pekerja Bagian Hull Construction di PT Dok dan Perkapalan Surabaya. FKM Universitas Airlangga; 2018.
Albustomi Y. Perbedaan Tekanan Darah Dan Denyut Nadi Sebelum Dan Sesudah Bekerja Pada Pekerja Yang Terpapar Kebisingan Di PT. X. FKM Universitas Airlangga; 2015.
Potter RN P. Pengkajian Kesehatan. Jakarta: EGC; 2013.
Santoso D. Membonsai Hipertensi. Surabaya: Jaring Pena; 2010.
Sari NI. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika; 2017.
Siswati. Hubungan Pajanan Kebisingan dengan Tekanan Darah, Denyut Nadi dan Gangguan Pendengaran pada Karyawan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG). FKM Universitas Airlangga; 2017.
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
BPS. No Title [Internet]. 2018. Available from: https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_page=4
Rudiansyah. Manajemen Kepegawaian. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2014.
Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Manajemen dan implementasi K3 di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press; 2008.
Suma’mur P. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV Sagung Seto; 2014.
Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaran Keselamatan Kerja.
Harahap PS, Marisdayana R, Zamiati Z. Faktor-faktor yang Berubungan dengan Tekanan Darah Pekerja di PLTD/G. J Endur. 2016;1:100–6.