Self-esteem dan Self-disclosure Generasi Z Pengguna Instagram
DOI:
https://doi.org/10.29080/jpp.v13i1.697Keywords:
Self-disclosure, Self-esteem, Generasi ZAbstract
Self-disclosure dalam berbagi setiap momen hidup di media sosial terlihat pada generasi Z yang menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-esteem dengan self-disclosure pada generasi Z pengguna instagram. Metode penelitian menggunakan kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas pendidikan psikologi Universitas Negeri Malang angkatan 2018 hingga 2020. Sampel pada penelitian ini sejumlah 183 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Skala yang digunakan yaitu skala self-disclosure dan skala self-esteem. Analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistic 21 for Microsoft Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara self-esteem dengan self-disclosure pada generasi Z pengguna instagram. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi self-esteem maka akan semakin tinggi pula self-disclosure pada generasi Z pengguna instagram.
Downloads
References
Albert, D., & Steinberg, L. (2011). Judgment and Decision Making in Adolescence. Journal of Research on Adolescence (21:1), pp 211–224.
Al-Kandari, A., Melkote, S. R., & Sharif, A. (2016). Needs and Motives of Instagram Users That Predict Self-Disclosure Use: A Case Study of Young Adults in Kuwait. Journal of Creative Communications, 11, (2), 85–101.
Annur, C. M. (2021). Ada 91 Juta Pengguna Instagram di Indonesia, Mayoritas Usia Berapa?. Databok Kata Data. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/15/ada-91-juta-pengguna-instagram-di-indonesia-mayoritas-usia-berapa
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2019). Hasil survei penetrasi dan perilaku pengguna internet indonesia 2018. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Baumeister, R. F., Tice, D.M., & Hutton, D. G. (1989). Self-presentational motivations and personality.
Burns, R. B. (1993). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta: Penerbit Arcan.
Chang, C. W., & Heo, J. (2014). Visiting theories that predict college students’ self-disclosure on Facebook. Comput. Hum. Behav. 30, 79–86. doi:10.1016/j.chb.2013.07.059
Chen, H. (2017). Antecedents of Positive Self-Disclosure Online: “An Empirical Study of US College Students” Facebook Usage. Psychology Research and Behavior Management. 10. 147.
Coetzee, M. (2005). Employee Commitment. University of Pretoria etd.
Cramer, D. (1990). Disclosure of personal problems, self-esteem, and the facilitativeness of friends and lovers. British Journal of Guidance & Counselling, 18(2), 186–196. https://doi.org/10.1080/03069889000760171
DeVito, J. A. (1997). Komunikasi antar manusia. (terjemahan Ir. Agus Maulana MSM). Tangerang selatan: Karisma Publishing Group.
DeVito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.
Fatarani, S. I. (2020). Hubungan Self-Esteem Dengan Self-Disclosure Pada Remaja Pengguna Media Sosial. Etd Unsyiah.
Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan Diri (Self-Disclosure) Siswa dalam Perspektif Budaya dan Implikasinya Bagi Konseling. Jurnal ilmiah Widya Warta. Vol. 33, No.1
Gross, R. and Acquisti, A. (2005) Information Revelation and Privacy in Online Social Networks (The Facebook Case). ACM Workshop on Privacy in the Electronic Society, Virginia.
Heatherton, T. F., & Polivy, J. (1991). Development and Validation of a Scale for Measuring State Self-Esteem. Journal of Personality and Social Psychology, 60(6), 895–910.
Indriyani, V. R. (2018). Pengungkapan Diri Siswa Di Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kuningan Tahun Ajaran 2017/2018). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kurnia, A. (2018). Fenomena Akun Anonim di Media Sosial sebagai Sumber Informasi dan Ekonomi (Analisis Wacana pada Akun Instagram Lambe Turah). Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication, 7(2), 180-189.
Matthews, D.W. (1993). Acceptance of Self and Others. Online.
Michener, H.A & DeLamater, J.D. (1999). Social Psychology. Fourth Edition. Orlando: Harcourt Brace College Publishers.
O Sears, David & L Freedman, Jonathan dkk. (1989). Psikologi Sosial Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi, E. D. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Niat Menggunakan Instagram dengan The Theory Of Reasoned Action menggunakan AMOS 21. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI, 2, 1.
Prawesti, F. S., & Dewi, D. K. (2016). Self esteem dan Self-disclosure Pada Mahasiswa Psikologi Pengguna Blackberry Messenger. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 1-8.
Rains, S. A., & Brunner, S. R. (2018). The Outcomes of Broadcasting Self-Disclosure Using New Communication Technologies: Responses to Disclosure Vary Across One’s Social Network. Communication Research, 45(5), 659-687.
Riyanto, A. D. (2020). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2020. Diakses dari https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020/
Sabaruddin, S. (2019). Self-disclosure pada Mahasiswa Pengguna Instagram (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkep). Journal of Communication Sciences (JCoS), 1(2), 111-120.
Santi, N. N., & Damariswara, R. (2017). Hubungan antara, Self esteem dengan Self-disclosure pada saat Chatting di Facebook. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 6(1), 110-123.
Sari Retno P., A. Tri Rejeki, & M. Achmad Mujab. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(2).
Sladek, S., & Grabinger, A. (2014). Gen Z. Introducing the first Generation of the 21st Century Available at.
Tafarodi, R. W., & Swann Jr, W. B. (2001). Two-Dimensional Self-Esteem: Theory and Measurement. Personality and individual Differences, 31(5), 653-673.
Taylor, D. A., & Altman, I. (1975). Self-Disclosure as a Function of Reward-Cost Outcomes. Sociometry, 38(1), 18. https://doi.org/10.2307/2786231.
Triana, Erliana, Y. D., & Mustafa, K. (2018). Hubungan antara Self Compassion dengan Self-disclosure pada Remaja di Panti Asuhan Tritunggal Sumbawa. Jurnal Psimawa, I(1), 10-13
Utomo, W. P. B., & Laksmiwati, H. (2019). Hubungan Harga Diri dengan Pengungkapan Diri pada Siswa-siswi Pengguna Jejaring Sosial Instagram di SMA Negeri 1 Gedangan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi. 6(1).
Velasco-Martin, J. (2013). Exploring Self-disclosure In Online Social Networks. School Of Information and Library Science.
Wijoyo, Hadion , dkk. (2020). Generasi Z dan Revolusi Industri 4.0. Banyumas : Pena Persada Redaksi.
Wiyono, T., & Muhid, A. (2020). Self-disclosure melalui media instagram: Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 141-154.
Yz-zahra, F. A., & Hasfi, N. (2018). Studi Fenomenologi Online Self-disclosure melalui Instagram Story. Interaksi Online, 7(1), 56-67
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Selfilia Arum Kristanti, Nur Eva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
