Hubungan antara Impulsive Buying dengan pembeli merchandise Kpop NCT (Neo Culture Technology)

Wahyu Yuliani

doi:10.29080/ipr.v4i2.667

Authors

Wahyu Yuliani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29080/ipr.v4i2.667

Keywords:

Remaja, Impulsive buying, K-Pop, Neo Culture Technology

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan impulsive buying pada remaja pembeli merchandise K-pop NCT (Neo Culture Technology). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 200 dari total 398 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala konformitas dan skala impulsive buying yang disajikan secara online dimana link pengisian kuisioner disebar melalui grup Line pada bulan September 2021. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Pearson’s product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,424 dengan p = 0,000, sehingga hipotesis yang diajukan diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dan impulsive buying. Arah koefisien yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi konformitas, maka semakin tinggi impulsive buying yang dilakukan oleh remaja pembeli merchandise K-pop NCT (Neo Culture Technology).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. & Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Aprilia, Lioni & Suci Rahma. 2019. Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Kecenderungan Impulsive Buying pada Mahasiswi. Jurnal Psikologi, No 1.

A. Putri Dwi, IGAA. Noviekayati, dkk. 2020. Pengaruh Pelatihan Konsep diri terhadap Kecenderungan Pembelian Impulif pada Remaja Akhir di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Psikologi Vol. 02, No 02.

Anin, Anastasia F., Rasimin BS., dkk. 2018. Hubungan Self Monitoring dengan Impulsive buying Terhadap Produk Fashion Pada Remaja. Jurnal Psikologi Vol. 35, No 2, 181-193.

Afandi, Ardian Rahman & Sri Hartati. 2017. Pembelian Impulsif pada Remaja Akhir Ditinjau dari Kontrol Diri. Gadjah Mada Journal OF Psychology Vol 3, No 3, 123-130.

Arif Rohman. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama. Azwar, S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Baron, Robert A. Dan Doon Byrne. 2005. Psikologi Sosial. Edisi 10 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Brehm, S.S., dan Kassin, S.M., 1993. Social Psychology. Boston: Houghton Mifflin Company.

Diba, Dira Sarah. 2014. Peran Kontrol Diri Terhadap Pembelian Impulsif Pada Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin di Samarinda. eJournal Psikologi Vol 1, no 3, 313-323.

Ernayanti, Ni Made Desi & Adijanti. 2019. Peran Konformitas Teman Sebaya dan Self Monitoring terhadap impulsive buying pada remaja madya putri di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. Edisi Khusus Kesehatan Mental, 226-236.

Engel et al. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1. Jakarta: Bina Rupa Aksara

Gommans, R., Sandstrom, M. J., Stevens, G. W. J. M., ter Bogt, T. F. M.,& Cillessen, A. H. N. 2017. Popularity, likeability, and peer conformity: Four field experiment. Journal of Experimental Social Psychology,. 73 (October), 279-289. https://doi.org/10.1016/j.jesp.2017.10.001

Hurlock, E. B. 1991. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Kehidupan. Jakarta: Gramedia. Kharunnisa, Dina. 2019. Budaya K-Pop Kehidupan Sosial Remaja. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarts

Korea Culture and Information Service (KOCIS). 2001. The Korean Wave: A New Pop Culture Phenomenon. Ministry of Culture, Sports, and Tourism. Diakses dari : www.korea.net/koreanet/fileDownload?fileUrl=/KOREAN_WAVE_20110907.pdf

Kotler, P., & Armstrong, G. 2018. Principles of Marketing. L. Albelli, Ed. 17th ed. Harlow: Pearson Education Limited

Kotler, P., & Keller, K. L. 2016. Marketing management. Soldering & Surface Mount Technology 15th ed., Vol. 13. Pearson Education https://doi.org/10.1108/ssmt.2001.21913cab.040

Larasati, Manggi Asih & Meita. 2014. Hubungan antara kontrol diri dengan pembelian impulsif pakaian pada mahasiswi psikologi Universitas Negeri Surabaya yang melakukan pembelian secara online. Jurnal Psikologi Vol 02, No 3.

Loudom, D. L & Bitta, A. D. 1984. Customer Behavior, Concept& Applications. Edisi 2. Singapore: McGraw-Hill Book Company.

Myers, D. 1982. Psychology. Fist Edition. New York: Worth Publishers, Inc.

Mowen, J & minor, M. 2002. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa : Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga

Muhid, A., 2019. Analisis Statistik 5 Langkah Praktis Analisis Statistik Dengan SPSSFor Windows (2 ed.). Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Muratore, I. 2016. Teens as impulsive buyers: What is the role of price? International Journal of Retail & Distribution Management, 44(11), 1166-1180.

Nook, E. C., Ong, D. C., Morelli, S. A., Mitchell, J. P., & Zaki, J. 2016. Prosocial Conformity: Prosocisl Norms Generalize A Cross Behavior and Empathy. Personality and Socia Psychology Bulletin, 42(8), 1045-1062. https://doi.org/10.1177/0146167216649932

Ratih, Ida Ayu Tryastiti & Dewi Puri. 2016. Pengaruh motivasi hedonis dan atmosfer toko terhadap pembelian impulsif pada remaja putri di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana Vol. 3, No. 2, 209- 219.

Santrock, J.W. 2007. Psikologi Perkembangan. Ed 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, L. G., Kanuk, L. L., & Hansen, H. 2012. Consumer Behavior 2nd ed. Harlow: Pearson Education Limited.

Sholikhah, Maratus & Dhini. 2017. Hubungan antara gaya hidup hedonis dan Konformitas teman sebaya dengan perilaku pembelian impulsif Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikovidya, Vol. 21, No. 1.

Stern, H. 1962. A The Significance of Impulse Buying Today, Journal of Marketing. Vol. 26, April, pp. 59-63.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. ALFABETA. Bandung.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung. Taylor E, Shelley, Dkk. Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana, 2009.

Utami, Fika Ariani & Sumaryono. 2008. Pembelian impulsif ditinjau dari kontrol diri dan jenis kelamin pada remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi, Vol. 3, No.1.

Verplanken, B.; Herabadi, A.G. (2001). “Individual Differences in Impulse Buying Tendency: Feel-ing and no Thinking.” European Journal of Personality; John Wiley & Sons, Ltd.

Wade, C., Tavris, C. (2007). Psikologi. Edisi Kesembilan. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Wiggins, J. A., Wiggins, B.B., Zanden F.V. 1994. Social Psychology, Fifth Edition. New York : Mc Grow Hill.Inc.

Wu, W., C., & Huan, T.C. 2010. The Effect of Purchasing Situatuin and Conformity Behavior on Young Student’ Impulsive Buying. African Journal of Business Management, 4 (16), 3530-3540.

www.grid.id. (2020, 21 Mei). Baru 2 hari comeback, NCT 127 Sudah Berhasil Menembus 1 Juta Penjualan Album!. Diakses 06 Januari 2021, dari https://www.grid.id/read/042161723/baru-2- hari-comeback-nct-127sudahberhasilmenembus-1-juta-penjualan-album?page=2/

www.kapanlagi.com. (2021, 18 Mei). 1 minggu dirilis, full album pertama NCT Dream “Hot Sauce” raih penjualan 1 juta copy!. Diakses 22 Juni 2021, dari https://www.kapanlagi.com/korea/1- minggu-dirilis-full-album-pertama-nct-dream-hot-sauce-raih-penjualan-1-juta-copy-f41881.hmtl.

www.soompi.com. (2017, 12 Juni). NCT Announces Official Fan Club Name As Well As Nickname For Fans Chosen By Members. Diakses 04 Januari 2021, dari https://www.soompi.com/article/997249wpp/nctannounces-official-fanclub-namewell-nickname- fans-choosen-members/

Zebua, A.S & Nurdjayadi, R.D. 2001. Hubungan Antara Konformitas dan Konsep 18 Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Phronesis, Vol 3, No 6. Hal 72-82.