Kematangan Karier Siswa: Peranan Tipe Kepribadian dan Dukungan Sosial
DOI:
https://doi.org/10.29080/ipr.v4i1.644Keywords:
Kematangan karier, big five personality, dukungan sosialAbstract
Kematangan karier merupakan kesiapan individu dalam menentukan karier yang tepat di masa mendatang sesuai dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat pilihan karier yang realistis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan atau pengaruh faktor kepribadian dan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis kausalitas. Responden penelitian ini sebanyak 205 partisipan (perempuan 164 orang dan laki-laki 41orang; dengan rentang usia 17-19 tahun mean = 17 sd = 0.54). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner big five personality (BFI, Pervin, & John, 1999), dukungan sosial (social provisions scale, Cutrona, C. E., Russell, D. W. 1987), dan kematangan karier (CMI-Form C, Savickas 2011). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan sosial berkontribusi secara signifikan terhadap kematangan karir baik secara simultan atau terpisah. Adapun dalam hal factor kepribadian, meski secara Bersama-sama factor kepribadian dan dukungan sosial berpengaruh terhadap kematangan karir, namun bila ditelisik lebih jauh diperoleh hasil bahwa faktor kepribadian concientiounesslah yang memiliki peran signifikan terhadap kematangan karir, Adapun faktor-faktor kepribadian lainnya tidak berpengaruh secara signifikan.
Downloads
References
Ariati, J., & Muntamah. (2016). Hubungan antara Kelekatan terhadap Teman Sebaya dengan Kematangan Karir pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Trucuk Klaten. Jurnal Empati, 5(4), 705–710.
Atli, A. (2017). Five-Factor Personality Traits as Predictor of Career Maturity. Eurasian Journal of Educational Research, 68, 151–165. https://doi.org/10.14689/ejer.2017.68.8
Cutrona, C., Russell, D., & Rose, J. (1986). Social Support and Adaptation to Stress by the Elderly. Psychology and Aging, 1(1), 47–54. https://doi.org/10.1037/0882-7974.1.1.47
Fitria Rahmi, D. P. (2017). Kematangan karir ditinjau dari jenis kelamin dan jenis sekolah di kota Padang. Jurnal RAP UNP, 8(1), 24–35. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7949
Ghanis, Y. (2015). Correlation Between Social Support With Career Maturity On High School Students In Bogor. Skripsi. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
Herin, M., & Sawitri, D. R. (2017). Dukungan Orang Tua Dan Kematangan Karir Pada Siswa Smk Program Keahlian Tata Boga. Jurrnal Empati, 6(1), 301–306.
https://www.bps.go.id/. (n.d.).
Herlina. (2013). Perkembangan Masa Remaja (Usia 11/12 – 18 tahun). Mengatasi Masalah Anak Dan Remaja Melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama. https://www.bps.go.id/. (n.d.).
Iman, S., Siwabessy, D. L. B., M.Pd, Komalasari, G., & M.Psi. (2014). Hubungan antara Efikasi Diri Dengan Kematangan Karir Siswa Kelas XI SMKN 8 Jakarta. 31–37.
John, O. P., & Srivastava, S. (1999). Big Five Inventory (BFI). Journal Film Quarte, 51(4), 65–66. https://doi.org/10.2307/1213263
Juwitaningrum, I. (2013). Program Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMK. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 132–147. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v2i2.2580
Levinson, E. M., Ohler, D. L., Caswell, S., & Kiewra, K. (1998). Six Approaches to the Assessment of Career Maturity. Electronic Journal, 76, 107–114.
Listyowati, A., Andayani, T. R., & Karyanta, N. A. (2012). Hubungan Antara Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Kematangan Karir pada Siswa Kelas XII SMAN 2 Klaten. Jurnal Wacana Psikologi, 116–145.
Naila, K., Nugraha, K. A., & Arif, S. T. (n.d.). Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Keluarga dengan Kematangan Karir Remaja Yatim di SMA di Surakarta. 14–27.
Ratnaningsih, I. Z., Kustanti, E. R., Prasetyo, A. R., & Fauziah, N. (2016). Kematangan Karier Siswa Smk Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jurusan. Humanitas, 13(2), 112–121.
Pramanasari, S. F. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Kematangan Karir Mahasiswa Perantau. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(8), 542–555.
Saifuddin, A., Ruhaena, L., & Pratisti, W. D. (2017). Meningkatkan Kematangan Karier Peserta Didik SMA dengan Pelatihan Reach Your Dreams dan Konseling Karier. Jurnal Psikologi, 44(1), 39–49. https://doi.org/10.22146/jpsi.17378
Savickas, M. L. (2001). A Developmental Perspective on Vocational Behaviour?: Career Patterns , Salience , and Themes. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 1, 49–57.
Savickas, M. L., & Porfeli, E. J. (2011). Revision of the Career Maturity Inventory: The Adaptability Form. Journal of Career Assessment, 19(4), 355–374. https://doi.org/10.1177/1069072711409342
Sri, M. (2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 103–114. https://doi.org/10.14710/jpu.10.2.103-114
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&d.
Super, D. E. (1980). A Life-Span , Life-Space Approach to Career Development. Journal of Vocational Behavior, 16, 282–298.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work