Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.542Keywords:
kontrol diri, kesepian, nomophobiaAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. jumlah responden adalah 346 siswa/siswi di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu skala kontrol diri yang didasarkan pada aspek-aspek konrtol diri menurut teori Tangney, (2004), dan skala kesepian yang disusun dari aspek-aspek menurut Perlman & Peplau, (1981) yang diadopsi dari Muhammad Abdul Jalil Jauhar, (2019), sedangkan penyusunan skala nomophobia didasarkan pada skala NMP-Q (Nomophobia Questionnair) dari Yildrim, (2014) yang diadopsi dari Nadya Atikah Putri, (2019). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan proses SPSS 16.0 for windows. hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja di di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya dengan uji hipotesis korelasi parsial antara kontrol diri dengan nomophobia sejumlah 0.137 sedangkan signifikansi memiliki nilai sejumlah 0,006, yang artinya terdapat hubungan positif signifikan antara nomophobia dengan kontrol diri pada remaja, kemudian pada variabel kesepian dengan nomophobia mempunyai nilai korelasi sejumlah 0,288 dan nilai signifikansi sejumlah 0,000, yang artinya terdapat hubungan positiif signifikan antara nomophobia dengan kesepian pada remaja. Pada uji korelasi regresi simultan diketahui F-hitung dengan nilai 23.572 dan nilai F tabel sejumlah 3,022. Hal ini menunjukkan bahwa diperoleh hubungan signifikan antara Kontrol Diri dan Kesepian dengan nomophobia pada remaja. Sumbangan efektif yang diberikan dari variabel kontrol diri sebesar 2,7%. Sedangkan sumbangan efektif variabel kesepian sebesar 9,4%. Kedua variabel ini memberikan sumbangan efektif, namun sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kesepian lebih banyak dari pada kontrol diri. Selebihnya itu variabel nomophobia dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.
Downloads
References
Agusta, D. (2016). Faktor-faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone pada Siswa Di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling Edisi 3 Tahun ke-5. Vol 3. No 5.
Aldianita, N., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan Kontrol Diri Dan Perilaku Impulsif Dengan Nomophobia Pada Remaja Pengguna Instagram Di Kelas Xi Ips Sman 31 Jakarta Timur. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 3(3), 188–196.
APJII. (2017). Infografis "Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017". Jakarta: Tekno Preneur
Aprilia, Nadia. (2020). Pengaruh Kesepian dan Kontrol Diri Terhadap Kecenderungan Ketergantungan Terhadap Ponsel. Psikoborneo, Vol 8, No 2. 249-254.
Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Kecemasan Jauh Dari Smartphone (Nomophobia) Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Diponegoro Semarang. Empati, 6(2), 15–20.
Bianchi A & Phillips JG. (2005). Psychological predictors of problem mobile phone use. Journal of Cyber Psychological Behaviour, 8, 39–51
Bivin, J.B., Mathew, P., Thulasim P.C. Philip, J. (2013). Nomophobia Do We Healty Neet to Worry About? Review of Progress. Vol. 1 Issue 1.
Ciptadi, Wenny Achnashinta & selviana. (2020). Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi dan Kesepain Dengan Kecenderungan Nomophobia Pada Remaja. Jurnal IKRA-ITH Humaniora. Vol 4. No 3.
Durak, H. Y. (2018). What would you do without your smartphone? Adolencents social media usage, locus of control and loneliness as a predictor of nomophobia. Addicta: The Turkish Journal An Addictions. Doi: 10.15805/Addicta.2018.5.2. 0025
Gezgin D.M. (2017). Exploring the influence of the patterns of mobile internet use on university students' nomophobia levels. European Journal of Education Studies. Doi: 10.5281/Zenodo.572344.
Gezgin, D. M., Hamutoglu, N.B., Sezen-Gultekin, G., & Yildirim, S. (2019). Preservice Teachers metaphorical perceptions on smartphone, no mobile phone phobia (Nomophobia) and fear of missing out (FOMO). Bartin University Journal of Faculty of Education, 8 (2), 733-783. Doi: 10.14686/Buefad. 516540.
Hidayat, Dede Rahmat, dkk. (2020). Kemandirian Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan. Vol 34. No 2.
https://tirto.id/stres-burnot-jenuh-problem-siswa-belajar-daring-selama-covid-19-f3ZZ.
Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kail, R, V & Cavanaugh, J, C. (2010). Human Develompent-a Life Span View. 5th edition. Belmont, USA. Wadsworht, Cengange Learning.
Kail, R, V & Cavanaugh, J, C. (2010). Human develpoment-a life span view. 5th edition. Belmont, USA. Wadsworht, Cengage Learning.
Karnadi, Hepri. Zuhdiyah. & Yudiani, Ema. (2019). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains. Vol 8. No 2.
Muhid, Abdul. (2012). Analisis Statistik. Sidoarjo: Zifatma Jawara
Mutawally. (2020). Konseling Realitas dan Nomophobia: Kajian Pengantar Tentang Konsep, Aplikasi dan Tantangan. Jurnal Idrak Journal of Islamic Education. Vol 2. No 2.
Ozdemir, B., Cakir, O., & Hussain, I. (2017). Prevalence of nomophobia among university students: comparative study of pakistani and turkish undergraduate students. Eurasia Journals of Mathematics, Science and Technology Education. Doi: 10.29 333/Ejmste/8483932.
Peplau, L.A dan Perlman, D. (1982). Loneliness: A. SourceBook of Current Theory, Reseach, And Therapy. New York: John Willy &Sans.
Permatasari, I., Yusmansyah, Y., & Widiastuti, R. (2019). Penggunaan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management untuk Menurunkan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMA. Alibkin (Jurnal Bimbingan Konseling), 7(5).
Permatasari, Intan., Yusmansyah., & Widiastuti, Ratna. (2019). Penggunaan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management Untuk Menurunkan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMA. ALIBIKIN (Jurnal Bimbingan Konseling). Vol 7. No 5.
Rahayuningrum, Dwi Christina & Annisa Novita Sary (2019). Studi Tingkat Kecemasan Remaja Terhadap No-Mobile Phone (Nomophobia) Di Sma Negeri Kota Padang. Ensiklopedia of Journal. Vol. 1 No.2
Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan Ketergantungan Smartphone Dengan Kecemasan (Nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89.
Saripah, Nur Aida & Pratiwi, L. (2020). Hubungan kesepian dan nomophobia pada mahasiswa generasi z. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 6(1), 35-46.
Sarwono, Sarlito W. & Eko A. Meinarno. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Segita, Dony Darma & Hermawan, Dede. 2020. Kesepian Remaja Pada Masa Pandemi Covid – 19. Enlighten: Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 3(2). 122-130.
Tan, C, Pramuk, M, & Donder, A. (2013). Loneliness and Mobile Phone. Procedia-Social and Behavioral Scinces, 103(2013), 606-611.
Tangney, J.P., Baumeister, R, F., Boone, F.L. (2004). High Self Control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 72 (2), 271-324.
Yuwanto, L. (2010). Cause of Mobile Phone Addiction. Anima Indonesia Psychological journal. 25(3), 225-229.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work