Resiliensi Pada Guru Honorer
DOI:
https://doi.org/10.29080/ipr.v3i1.497Keywords:
Resiliensi, guru honorerAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang resiliensi pada guru honorer di SD Negeri X Kecamatan Plosoklaten. Subjek penelitian ini sebanyak 1 orang, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini langkah langkah yang diambil oleh peneliti adalah analisis data kualitatif menurut model interaktif Miles dan Huberman. Pada penelitian ini uji keabsahan data yang dilakukan adalah mengadakan member check. Gambaran resiliensi dilihat dari dimensi Reivich dan Satte. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki resiliensi yang baik. Hal ini ditunjukkan dari dimensi yang dimiliki subjek yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, Casual analysis, empati, self efficacy dan Reaching out. Penelitian ini berimplikasi pada subjek sehingga tetap bertahan dengan situasi sulit yang dihadapi sebagai guru honorer
Downloads
References
Ariani, Fitri. (2009). Pengaruh Gaji Terhadap Komitmen Guru Honorer pada SMA Swasta Josua Medan. Medan; Skripsi.
Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2011). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Bogdan, R & Taylor, S. J. (1993). Kualitatif; Dasar-dasar penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.
Diah, Riza &Pramesti Pradna. (2012). Resiliensi Guru di Sekolah Terpencil. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol.1.No.,02 Juni 2012
Djamarah, S. B. (2010).Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
Emzir. (2010). Metodologi penelitian kualitatif analisis data. Jakarta: Rajawali Pers.
Gulo, W. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Grasindo
Hamidi. (2005). Metode penelitian kualitatif: Aplikasi praktis pembuatan proposal dan laporan penelitian. Malang: UMM PRESS
Hamalik, O. (2009). Pendidikan Guru: BerdasarkanPendekatanKompetensi. Jakarta: PT BumiAksara.
Hendriani, Wiwin, Sofia R &Toetik K. (2011). Proses resiliensiindividudalamperubahan kondisi fisik menjadi penyandang disabilitas. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. VII, No. 2, 72-83, ISSN. 0853-3096.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Holaday, M. (1997). Resilience and severe burns. Journal of Counseling and Development, 75, 346-357.
Isaacson, B. (2002). Characteristics and enhancement of resiliency in young people by investigation advisor the graduate school university of wisconsin-stout.
LaFramboise, T. D. (2006). Family, community, and school influences on resilience among american indian adolescents in the upper midwest. Journal of Social Psychology, 34, 193-209
Meiza, Chairani. (2016). Perbedaan Kebahagiaan Pada Guru Berstatus PNSdan Honorer. Jurnal Ilmiah Psikologi Volume 9. No. 2
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
Poerwandari, K. (2005). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Prihastuti. (2011). Profil Resiliensi Pendidik Berdasarkan Resilience Quetient Test.Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Tahun 15, Nomor 2,
Reivich K & Shatte A. (2002). The resilience factor; 7 essential skill for overcoming life’s inevitable obstacle 1st ed. New York: Broadway Books.
Rudkin, J. K. (2003). Community psychology. New Jersey. Pearson education, Inc.
Safi, N, Mohamad N. S, Bashir N. (2014). The Human, Social and Insttutonal Resilience of Female Doctors and Postgraduate Residency Programs. Afghanistan: Education Resilience Approaches (ERA)
Setiawan, Heri. (2014). Psychological Well-Being Pada Guru Honorer Sekolah Dasar di Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Semarang; Skripsi.
Siebert, A. (2005). The resilience advantage: Master change, thrive under pressure, and bounce back from setbacks. California: Berrett-Koehler Publishers, Inc
Sugiyono. (2007). Metode penelitian kombinasi: mixed method. Bandung: Alfabeta
Supardi.(2014). Kinerja Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Steward, C & Cash, W. (2008). Interviewing: principles and practices,Twelfh Edition. Singapore: Mc Graw Hill.
Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Jakarta: Hikayat Publishing
Suprayogo, I & Tobroni. (2001). Metode penelitian sosial agama. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Wade & Tavris. (2008). Psikologi; Edisi 9. Jakarta: Airlangga
Wenner-Wilson R. J. & Zimmerman, Toni S. & Whalen, Dorothy. (2000). Resilient response to battering. Abstract: Contemporary Family Therapy 22 (2), June 2000, Human Sciences Press, Inc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work