Memaknai kebahagiaan: Analisis Kualitatif pada Komunitas Punker di Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.29080/ipr.v3i1.366Keywords:
Komunitas Punk, Kebahagiaan, Banda AcehAbstract
Fenomena Punk beberapa tahun terakhir sudah mulai muncul ke permukaan khususnya di daerah Kota Banda Aceh. Walaupun Kota Banda Aceh kota yang bersyariat Islam namun pertumbuhan Punkers dari tahun ketahun semakin meningkat, baik dari warga pendatang maupun warga Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesejahteraan subjektif dari anak Punk dengan fokus mengungkap makna kebahagiaan dan dilema hidup dalam komunitas Punk. Partisipan dalam penelitian ini adalah 6 orang anak Punk yang kemudian terlibat dalam wawancara mendalam dan FGD di Peunayong, Banda Aceh. Hasil analisa kualitatif penelitian ini menggambarkan beberapa alasan mereka bertahan dalam komunitas Punk, diantaranya kebersamaan dan kekeluargaan yang dirasakan antara sesama anggota komunitas ini begitu besar. Anak Punk memaknai kebahagiaan sebagai kebebasan dan mendapatkan kenyamanan dalam kelompok keluarga baru. Di sisi lain, partisipan dalam penelitian ini juga mengaku bahwa mereka tidak mendapatkan kebahagiaan dalam keluarga biologis mereka. Penelitian ini berkontribusi untuk mengungkap isu sensitif bagi kelompok Punk dan menemukan makna kesejahteraan bagi kehidupan kelompok Punk. Gambaran aspek-aspek kesejahteraan subjektif dan dilema kehidupan dalam dimensi yang lebih lengkap akan dijelaskan dengan rinci pada bagian hasil dan pembahasan penelitian ini.
Downloads
References
Annisa, A. R., Wibhawa, B., & Apsari, N. C. (2015). Fenomena Remaja Punk Ditinjau Dari Konsep Person In Environment. 3, 1-154.
Argo, dkk. (2014). “Kebermaknaan Hidup Mantan Punkers”. Jurnal. Fakultas Psikologi. Universitas Diponegoro.
Berek.(2014). “Fashion Sebagai Komunikasi Identitas Sub Budaya”. Jurnal. Prodi Magister Ilmu Komunikasi FISIP. Universitas Diponegoro.
Elly, & Rosana. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. 7.
Fariza, T. (2016, November 29). Vice. Retrieved from Vice International: https://www.vice.com/en_asia/article/4xy78q/what-its-like-to-grow-up-in-banda-aceh
Handayani & Hendrijanto. (2013). “Motivasi Anak Memilih Menjadi Anggota Komunitas Punk”. Jurnal. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Universitas Jember.
Hasan, E., & Hamdani, M. (2013, November 2). Perkembangan Komunitas Anak Punk di Kota Banda Aceh.
Hasnadi, dkk. (2012). “Komunitas Punk di Kota Bandung Dalam Memaknai Gaya Hidup”. Jurnal. Fakultas Ilmu Komunikasi. Jurusan Ilmu Managemen. Universitas Padjajaran.
Helmy, Muhammad. (2012). “Public Perception Of Existence Bekonang Punk Community”. Jurnal. Faculty of Teacher Training and Education. University of Surakarta.
Herdiansyah, Haris. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta Selatan: Salemba Humanika.
Kalat, J. (2010). Biopsikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Martin E. P. Seligman, Randal M. Ernst, Jane Gillham, Karen Reivich, Mark Linkins. (2009). Positive education: positive psychology and classroom interventions. Pennsylvania: Oxford Review of Education.
Petrus, D. I., & Berek. (2014). Kajian Fenomenologis terhadap Komunitas Street Punk Semarang. Fashion Sebagai Komunikasi Identitas Sub Budaya, 26-66.
Rosana, Ellya. (2011). “Modernisasi Dan Perubahan Sosial”. Jurnal. Fakultas Ushuluddin. Prodi pemikiran politik islam IAIN Raden Intan Lampung.
Larsson, M. (2016). Kami Menemui Komunitas Punk yang Diburu di Aceh. [electronic Vertion]
Retrieved From
https://www.vice.com/id_id/article/mgjpk8/kami-menemui-komunitas-punk-yang-diburu-di-aceh
Sari, dkk. (2008). “Identitas Diri Anggota Komunitas Punk di Bandung”. Jurnal. Fakultas Psikologi. Universitas Diponegoro.
Seligman, M. (2009). Authentic Happiness. New York: The Free Press.
Setyad, A. (2017). Tangkap 3 Anak Punk di Aceh, Polisi Berikan [electronic Version].
Retrieved from
https://news.detik.com/berita/d-3525274/tangkap-3-anak-punk-di-aceh-polisi-berikan-pembinaan-islami
Syam & Hasan. (2013). “Perkembangan Komunitas Anak Punk Di Kota Banda Aceh” Jurnal. Pendidikan Sains dan Kemanusiaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work