Gambaran Kepribadian Pengurus OSIS Berdasarkan Myers Briggs Type Indicator (MBTI)
DOI:
https://doi.org/10.29080/ipr.v2i1.196Keywords:
Tipe Kepribadian, Kepemimpinan, OSISAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tipe kepribadian peserta didik yang mereka miliki sebagai pengurus OSIS di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi penelitian ini adalah pengurus OSIS SMA dari seluruh Indonesia yang mewakili provinsi dan sekolah. Subyek penelitian sebanyak 235 pengurus OSIS dari seluruh SMA di Indonesia yang mengikuti kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Metode pengumpulan data dengan kuesioner Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan dikonfirmasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepribadian peserta didik yang menjadi pengurus OSIS adalah: 42% peserta didik mempunyai tipe kepribadian Extravert, Sensing, Thinking, Judging (ESTJ), 11% peserta didik berkepribadian Extravert, Sensing, Thinking, Perceiving (ESTP), dan sebanyak 10% Introvert, Sensing, Thinking, Judging (ISTJ). Keterpaduan pengurus dengan tipe ESTJ, ESTP, dan ISTJ dan tipe lainnya diharapkan dapat menjadi kombinasi yang pas dalam kepengurusan OSIS, dapat saling mengisi kekurangan. Sebagai temuan tambahan, diketahui bahwa analisis data tipe kepribadian berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dalam kepribadian pengurus OSIS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tipe kepribadian peserta didik yang mereka miliki sebagai pengurus OSIS di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi penelitian ini adalah pengurus OSIS SMA dari seluruh Indonesia yang mewakili provinsi dan sekolah. Subyek penelitian sebanyak 235 pengurus OSIS dari seluruh SMA di Indonesia yang mengikuti kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Metode pengumpulan data dengan kuesioner Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan dikonfirmasi melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepribadian peserta didik yang menjadi pengurus OSIS adalah: 42% peserta didik mempunyai tipe kepribadian Extravert, Sensing, Thinking, Judging (ESTJ), 11% peserta didik berkepribadian Extravert, Sensing, Thinking, Perceiving (ESTP), dan sebanyak 10% Introvert, Sensing, Thinking, Judging (ISTJ). Keterpaduan pengurus dengan tipe ESTJ, ESTP, dan ISTJ dan tipe lainnya diharapkan dapat menjadi kombinasi yang pas dalam kepengurusan OSIS, dapat saling mengisi kekurangan. Sebagai temuan tambahan, diketahui bahwa analisis data tipe kepribadian berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dalam kepribadian pengurus OSIS.
Downloads
References
Ali, A. (2012). Leadership and its Influence in Organizations – A Review of Intellections. International Journal of Learning and Development. https://doi.org/10.5296/ijld.v2i6.2690
Audina, M. (2018). Gambaran Kepribadian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Berdasarkan Myers Briggs type Indicator (MBTI).
Blackford, S. (2010). A qualitative study of the relationship of personality type with career management and career choice preference in a group of bioscience postgraduate students and postdoctoral researchers. International Journal for Researcher Development. https://doi.org/10.1108/1759751x201100019
Fretwell, C. E., Lewis, C. C., & Hannay, M. (2013). Myers-Briggs Type Indicator, A/B Personality Types and Locus of Control:Where Do They Intersect? American Journal of Management.
Gordon, H. R. D. (2000). Myers Briggs Type Indicator Personality Characteristics of Beginning Trade and Industrial and Health Occupations Education Secondary Teachers. Journal of Health Occupations Education, 14.
Indonesia, U.-U. R. (2003). Sistem pendidikan nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Jones, S. (2010). Psychological Testing?: The Essential Guide To Using And Surviving The Most Popular Recruitment And Career Development Tests.
Kemdikbud. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 pasal 4 ayat 2, Tentang Pembinaan Kesiswaan.
Krishnan, V. R. (2012). Transformational leadership and personal outcomes: Empowerment as mediator. Leadership and Organization Development Journal. https://doi.org/10.1108/01437731211253019
Makhfudz, M. (2011). Karakteristik Pemimpin dan Gaya Kepemimpinan untuk Meningkatkan Daya Saing. Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora.
Mudrika, N. (2011). Membaca Kepribadian Menggunakan tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator).
Pittenger, D. (2005). Measuring the MBTI and coming up short. Consulting Psychology Journal: Practice and Research. https://doi.org/citeulike-article-id:3171710
Rivai, V., & Mulyadi, D. (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. In Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Sarmini, Y. dan. (2017). Peran Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Dalam Menumbuhkan Sikap Kepemimpinan Siswa. Kajian Moral & Kewarganegaraan, volume, 5, 516 – 530.
Sugiyono. (2015). Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. In Book. https://doi.org/10.1080/13561820802565437
Suharsimi Arikunto. (1993). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Rineka Cipta. https://doi.org/10.1021/ol7029646
Susanto, E., & Mudaim, M. (2017). Pengembangan Inventori MBTI Sebagai Alternatif Instrumen Pengukuran Tipe Kepribadian. Indonesian Journal of Educational Counseling. https://doi.org/10.30653/001.201711.5
Tyagi, A. (2008). Personality Profiles Identification Using MBTI Test for Management Students: An Empirical Study. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work